RAILGUN
Latar Belakang.
Mulai perang dunia sampai saat ini, setiap negara berlomba untuk menfasilitasi kekuatan militer masing-masing dengan sejata. Alansan suatu negara memperkuat militer dengan sejata, tidak lain bertujuan untuk memperkuat sistem keamanan dalam negri mereka maupun memproteksi diri dari ancaman luar negara tersebut.
Pengertian Railgun.
Railgun adalah sebuah senjata dimana memiliki sistem kerja mirip peluncur dengan memanfaatkan tenaga elektro magnetik.
Railgun
Pada dasarnya, senjata railgun ini menggunakan prinsip kerja gaya Lorentz. Railgun pertamakali di buat oleh tentara Nazi (jerman), kemudian dipatenkan oleh Louis Octave di Amerika pada tahun 1922. Gaya Lorentz sendiri adalah gabungan dari gaya elektrik dan magnetik yang terjadi di medan elektromagnetik. Gaya Lorentz itu sendiri selalu tegak lurus dengan arus listrik dan medan magnet. Senjata railgun itu sendiri sebenarnya adalah sebuah senjata yang sangatlah cepat namun minim suara. Dengan kecepatan yang berkisar mach 2 (sekitar 2450.09 kilometer perjam) atau sekitar 2.5 KM/Detik. Jadi jika railgun ini di tembakkan dari Aceh, maka hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke ujung Papua.
Penutup
Dengan senjata sekuat ini tentu saja negara
negara adidaya seperti Amerika dan China tertarik untuk mengembangkan senjata ini.
Akan tetapi meskipun negara-negara besar seperti mereka masih belum bisa untuk memproduksinya
secara masal, karena railgun itu sendiri masih memiliki beberapa kekurangan
seperti memerlukan tenaga listrik yang besar dan material yang terbilang cukup
mahal untuk membuat proyektil. Untuk meluncurkan proyektil dengan kecepatan
suara, memerlukan tenaga listrik sebesar ribuan amper. Belum lagi masalah yang
terjadi di laras railgun yang cepat aus. Sebenarnya untuk masalah tenaga kita
bisa menggunakan teknologi panel surya untuk menekan konsumsi listrik dan
berharap para ilmuwan dapat menyempurnakan model senjata ini.
kalau ada pertanyaan tentang Railgun silahkan.
(Lalu Reza Azhar)
Ditunggu selanjutnya
ReplyDelete