kau tau! hari itu sangat sakit bagiku, kau akhiri semuanya.
aku berharap kehadiranku di sana engkau sambut dengan senyum.
tetapi kenapa kau begitu kejam malam itu?
aku tahu memang aku jarang sekali menghubungimu!
tapi apakah hanya itu yang membuat kamu mengakhiri cerita kita?
ataukah ada lelaki lain yang sudah menemanimu selama aku tak menghubungimu?
Bangsat!!
Tapi aku mengerti sekarang, kejamnya wanita dua kali lipat dari pada lelaki.
Kini aku merasa lebih terbang dan izinkan aku berlabu, maaf sekali kalau aku mendapatkan yang lebih dari kamu.
sebetulnya itu bukan tujuanku, tapi lebih tepatnya tujuanmu, betul nggak?
sekarang disampingku terdapat bidadari yang lebih darimu.
harapanku kesetiaanku lebih dihargai olehnya.
Sch, makassar.

Alhamdulillah jika kamu mendapat yang lebih baik, semoga bahagia😀. Kita punya penilaian sendiri, mungkin bagimu kamu yang tersakiti tapi entah yang aku rasain apa kamu juga tau? Tidak bukan. Kita sudah bahagia dijalan kita masing2, mungkin ini namanya terlalu berharap pada manusia tanpa memikirkan diri sendiri, yang akhirnya tanpa tau akibatnya
ReplyDelete